“Melangkah dengan SOP: Panduan Tindakan dalam Organisasi”
Pada Sabtu (20/04/2024) di Sekretariat PPDK
Dalam pertemuan kedua kita berfokus penyusunan kerangka kebijakan SDM.
SOP (Standar Operasional Prosedur) merupakan pilar yang kokoh dalam menjalankan operasional organisasi dengan efisiensi dan konsistensi. Kehadiran Disability Rights Fund (DRF) juga memberikan dorongan yang signifikan dalam penguatan organisasi penyandang disabilitas.
SOP memberikan arahan yang jelas kepada setiap anggota organisasi, memastikan bahwa setiap tugas dilakukan dengan akurasi dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dalam organisasi, SOP berperan penting untuk mengatur berbagai aspek kegiatan, mulai dari proses penyiapan SDM hingga administrasi pelaporan. Melalui SOP yang disusun dengan cermat, organisasi dapat mencapai tujuan lebih efektif, sambil memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang telah ada.
Pelibatan keterwakilan anggota lintas gender beragam Disabilitas dalam penyusunan dan kaji ulang SOP adalah bentuk dari partisipasi penuh dan bermakna Penyandang Disabilitas. Dengan demikian, setiap orang yang terlibat dapat memahami peran dan tanggung jawab mereka secara jelas, serta berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja-kerja organisasi.